Berbicara tentang mekanisme pasar berarti membicarakan
permintaan dan penawaran dalam pasar.
Permintaan itu sendiri menurut Gilarso adalah jumlah dari suatu barang yang mau dan mampu dibeli pada berbagai
kemungkinan harga, selama jangka waktu tertentu, dengan anggapan hal-hal lain
tetap sama. Adapun hukum permintaan yaitu semakin rendah harga suatu barang,
maka akan semakin banyak jumlah barang yang diminta dan akan berlaku sebaliknya,
semakin tinggi harga suatu barang, maka jumlah barang yang diminta berkurang.
Hukum permintaan sebenarnya hanya
menekankan pada pengaruh harga suatu barang terhadap jumlah barang yang
diminta, tapi dalam kenyataannya permintaan suatu barang ditentukan oleh banyak
faktor. Beberapa diantaranya adalah pendapatan konsumen, selera konsumen, dan
harga barang-barang lain yang saling memengaruhi,
Sedangkan Penawaran menurut
Hanafie, istilah penawaran atau supply
mempunyai arti jumlah dari suatu barang tertentu yang mau dijual pada berbagai
kemungkinan harga, dalam jangka waktu tertentu. Jika permintaan tadi dilihat
dari sudut pandang konsumen, maka lain halnya dengan penawaran. Penawaran yang
terjadi dilihat dari segi produsen.
Adapun hukum penawaran yaitu ketika harga meningkat atau naik, maka jumlah barang yang
ditawarkan akan meningkat dan sebaliknya apabila harga barang turun maka jumlah
barang yang ditawarkan akan menurun.
Penawaran sendiri memiliki beberapa
faktor yang memengaruhu produsen untuk menaikkan atau menurunkan jumlah
penawarannya. Antara lain teknlogi produksi, biaya produksi, dan harga barang
lainnya.
Jika diperhatikan, faktor yang
memengaruhi permintaan dan penwaran memiliki kesamaan yaitu harga barang lain.
Barang lain disini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu barang komplementer dan
barang subtitusi.
Barang komplementer adalah barang
pelengkap. Jadi barang komplementer ini baru bisa digunakan apabila dipakai
bersama barang lainnya. Sedangkan barang subtitusi adalah barang pengganti.
Dilansir dari radar.com bahwa harga daging ayam di
pasar Indramayu relatif turun hingga Rp. 3000/ekor menjelang Idul Adha. Ini
menandakan bahwa permintaan akan daging ayam menurun. Seperti yang kita tahu
bahwa setiap hari raya Idul Adha maka sapi dan kambing akan disembelih dan
dibagikan untuk para warga. Itu bisa menjadikan salah satu sebab mengapa
permintaan akan daging ayam turun.
Daging ayam merupakan salah satu barang subtitusi dari
daging sapi atau kambing. Jika masyarakat memiliki daging sapi/kambing di
rumahnya gratis, maka konsumsi akan daging ayam tidak akan terjadi. Dan itu
menyebabkan permintaan akan daging ayam menurun padahal penawarannya tetap.
Selain itu di kompas.com mengatakan bahwa permintaan
akan gas elpiji naik menjelang hari raya Idul Adha, dan pihak PT Pertamina
sudah menjamin ketersediaan gas elpiji 3kg dan 12kg tidak akan langka.
Menurut berita di kompas.com tentang permintaan gas
elpiji yang meningkat akat berakibat harga gas elpiji juga akan meningkat. Gas
elpiji dibutuhkan lebih banyak saat hari raya keagamaan menjelang karena setiap
hari raya mayarakat cenderung berkumpul bersama keluarga dengan masakan
tertentu. Seperti ketupat, opor ayam, rendang daging dan sebagainya yang
membutuhkan waktu memasak lebih lama dibandingkan dengan masakan hari-hari pada
umumnya.
Dua berita di atas merupakan salah satu emkanisme
pasar yang terjadi akibat hari raya Idul Adha semakin dekat. Kemungkinan harga
akan kembali normal seperti hari biasanya setelah 2-4 hari yang akan datang. Harga
Ayam akan kembali normal ketika masyarakat sudah bosan dengan daging
kambing/sapi (selera) dan harga gas elpiji akan kembali normal karena sudah
tidak lagi memasak menu lebaran.
Oleh: Sekar Kusuma Rani
Referensi:
Modul Pengantar Ilmu Ekonomi oleh Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani., S.Pt., MM
https://www.radarcirebon.com/jelang-idul-adha-harga-daging-ayam-turun-sapi-lokal-naik.html
http://rahayusanchi.blogspot.co.id/2016/01/permintaan-dan-penawaran.html
http://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/31/211715726/jelang-idul-adha-pertamina-pastikan-pasokan-elpiji-cukup
Modul Pengantar Ilmu Ekonomi oleh Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani., S.Pt., MM
https://www.radarcirebon.com/jelang-idul-adha-harga-daging-ayam-turun-sapi-lokal-naik.html
http://rahayusanchi.blogspot.co.id/2016/01/permintaan-dan-penawaran.html
http://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/31/211715726/jelang-idul-adha-pertamina-pastikan-pasokan-elpiji-cukup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar